Rangkaian Charger Baterai memakai Mikrokontroler ATMega 8535




Secara umum prinsip dari rangkaian charger yang baik adalah mampu memberikan sumber daya untuk melakukan pengisian baterai secara efektif, efisen dan aman. Rangkaian Charger Baterai memakai Mikrokontroler ATMega 8535 di rancang dengan menggunakan prosesor charger dengan mikrokontroler AVR ATMega 8535, Dan dapat ditampilkan langsung dengan LCD yang sudah dipasang untuk memudahkan pengontrolannya, pengaman dari temperatur baterai yang panas dengan sensor suhu LM35 dan beberapa tombol untuk seting proses charger. Dan komponen power charger pada Charger Baterai Berbasis AVR ATMega 8535 Dengan Display LCD ini berupa FET.

Fitur dari Rangkaian Charger Baterai memakai Mikrokontroler ATMega 8535:

* Mikrokontroler AVR ATMega 8535 berfungsi sebagai pengendali proses charger.
* Tombol S1 – S5 sebagai input data seting charger (seting arus, suhu maksimal, tegangan puncak baterai)
* Sensor Suhu LM35 berfungsi sebagai sensor panas baterai pada saat di charge.
* Display LCD berfungsi untuk menampilkan data seting charger dan menampilkan data pengukuran proses charger baterai.
* FET berfungsi sebagai power charger yang akan mengalirkan arus charging ke baterai.
Read More ► ►

Rangkaian Charger Baterai Nickel-Cadmium NiCad


Gambar Rangkaian diatas merupakan gambar skematik rangkaian untuk Charger Baterai  Nickel-Cadmium Nicad. Rangkaian charger ini dapat digunakan untuk 8 sampai 10 baterai NiCad sekaligus dengan tegangan keluaran sebesar12 volt dan arus amper maksium adalah 3,5A. Komponen utama rangkaian Charger Baterai  Nickel-Cadmium NiCad adalah UC3843 dan MC34181. UC3843 merupakan chip regulator tegangan dan M34181 merupakan OpAmp JFET dengan karakteristik low offset voltage, impedansi input yang sangat tinggi. MC34181 berfungsi sebagai voltage komparator.

Charger Baterai  Nickel-Cadmium NiCad yang tampilkan dalam blog ini merupakan Fast Charger Baterai NiCad, dinamakan demikian  karena charger ini dapat melakukan pengisian Sel Baterai NiCad dengan sangat cepat. Berikut ini merupakan beberapa kelebihan rangkaian charger ini dengan rangkaian lainnya:

1. Autoshut-off, merupakan kemampuan charger untuk menghentikan arus pengisian ke sebuah baterai NiCad jika kapasitas baterai NiCad sudah terisi penuh.
2. Polarity Protection, dengan adanya kemampuan ini maka jika terdapat pemasangan baterai yan terbalik pada charger dapat diketahui.
3. Tegangan output konstan
4. Arus output cukup untuk mengisi beberapa baterai NiCad sekaligus secara paralel.
5. Short Circuit Protection, dengan adanya rangkaian proteksi ini maka jika terjadi hubungan singkat yang ditimbulkan oleh baterai maupun rangkaian charger sendiri tidak akan merusak bagian yang lain yang tidak rusak.
Read More ► ►

Rangkaian USB Battery Charger Lithium Ion LM3622


Rangkaian ini merupakan charger baterai jenis lithium ion. Charger ini beroperasi menggunakan sumber daya dari USB komputer. Konsumsi arus dari Rangkaian USB Battery Charger Lithium Ion LM3622 ini dibatasi 400mA oleh R1, sehingga tidak melebihi batas maksimal arus yang mampu diberikan oleh USB komputer. Otak dari USB Battery Charger Untuk Lithium Ion dengan LM3622 ini adalah IC LM3622 dari national yang memiliki spefsifikasi teknis yang spesial untuk baterai charger jenis lithium ion.

Pada rangkaian usb battery charger lithium ion LM3622 R1 bernilai 0,25Ohm yang berfungsi untuk membatasi arus charging 400mA ke baterai. Q2 dan Q1 merupakan bagian akhir dari USB Battery Charger Untuk Lithium Ion dengan LM3622. Secara prinsip USB Battery Charger Untuk Lithium Ion dengan LM3622 mengidentifikasi kondisi Full baterai dari tegangan baterai yang diisi melalui pin 6 LM3622. Rangkaian USB Battery Charger Untuk Lithium Ion dengan LM3622 ini dilengkapi saklar untuk memilih baterai yang sedang di charge yaitu 2,7Volt atau 2,1Volt.
Read More ► ►

Rangkaian Power Supply Travo 5 Ampere - 10 Ampere

Berikut gambar rangkaian Power Supply yang dapat di gunakan pada travo 5 Ampere sampai dengan 10 Ampere.



Untuk mendapatkan tegangan DC murni, maka kita harus memperhatikan regulasi tegangan dan arus yang kita rubah dari Arus AC ke DC. Untuk itu kita butuh beberapa rangkaian pendukung yang bisa kita buat sendiri dan komponennya pun mudah di dapatkan di pasar elektronik. Jika ingin menggunakan Trafo yang lebih besar dari 5 Ampere disarankan agar transistor 2N3055 di double agar Arus yang keluar dari collector lebih besar dan sesuai dengan arus yang keluar dari trafo. Cara pemasanganya cukup di seri pada semua sisi kakinya.
Read More ► ►

Recent Post